West End Jakarta dikenal sebagai pusat bisnis dan hiburan yang terletak di area Sudirman-Thamrin.
Sebelum menjadi kawasan perkantoran dan hiburan, West End Jakarta dulu merupakan kawasan permukiman Belanda pada masa penjajahan.
Sejarah West End Jakarta dimulai pada tahun 1950-an ketika pemerintah Indonesia memulai pembangunan gedung-gedung perkantoran di kawasan Sudirman-Thamrin.
Gedung tertinggi di West End Jakarta adalah Wisma 46 yang memiliki ketinggian 262 meter.
West End Jakarta juga memiliki beberapa pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta seperti Plaza Indonesia dan Grand Indonesia.
Pada tahun 1998, West End Jakarta menjadi tempat terjadinya kerusuhan yang berujung pada penggulingan rezim Orde Baru.
Di West End Jakarta juga terdapat beberapa gedung bersejarah seperti Gedung Kesenian Jakarta dan Gedung Sate.
Selain gedung-gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan, West End Jakarta juga menjadi lokasi beberapa hotel mewah seperti Hotel Indonesia Kempinski dan Mandarin Oriental Jakarta.
West End Jakarta juga dikenal sebagai tempat berkumpulnya komunitas ekspatriat dan masyarakat kelas atas Jakarta.
Pada akhir pekan, West End Jakarta menjadi destinasi wisata kuliner yang populer dengan berbagai restoran dan cafe yang menyajikan hidangan dari berbagai belahan dunia.