Seorang wanita bernama Sirimavo Bandaranaike menjadi perdana menteri pertama di dunia pada tahun 1960-an.
Presiden AS ke-26, Theodore Roosevelt, pernah menjadi petinju amatir dan menang dalam 200 pertandingan.
Pada tahun 1979, seorang anggota parlemen Inggris bernama Michael Heseltine mengambil alih palu parlemen dan menyerang anggota parlemen lainnya setelah salah satu anggota parlemen menolak memberikan kesempatan berbicara.
Pada tahun 1970, Presiden Uruguay Jose Mujica ditahan selama 13 tahun karena pandangan politiknya yang radikal.
Pada tahun 1919, seorang aktivis India bernama Mahatma Gandhi memimpin kampanye non-kekerasan untuk memprotes kebijakan Inggris di India.
Pada tahun 2013, seorang senat Amerika, Rand Paul, memegang rekor filibuster terpanjang dalam sejarah AS selama 13 jam.
Pada tahun 1976, seorang petani Polandia bernama Janusz Walus mencoba membunuh pemimpin komunis Polandia, tetapi gagal dan akhirnya ditangkap dan dihukum mati.
Pada tahun 1963, Presiden AS John F. Kennedy dibunuh di Dallas, Texas, yang menjadi salah satu konspirasi politik paling terkenal dalam sejarah.
Pada tahun 1994, Nelson Mandela menjadi presiden pertama Afrika Selatan yang demokratis setelah bertahun-tahun dijebloskan ke penjara karena aktivitas anti-apartheid.
Pada tahun 2016, Donald Trump menjadi presiden AS ke-45 dan menjadi orang pertama yang tidak memiliki pengalaman politik sebelumnya untuk menjadi presiden AS.