Peta pertama yang ditemukan berasal dari Mesir Kuno.
Pangkalan data Google Maps memiliki lebih dari 25 juta kilometer data jalan.
Peta dunia sering kali tidak akurat dalam menampilkan ukuran benua dan negara karena mereka harus diproyeksikan pada permukaan datar dari permukaan bola.
Peta jalan pertama diproduksi pada tahun 1901 di Amerika Serikat.
Peta GPS menggunakan satelit untuk menentukan lokasi yang akurat.
Peta bintang digunakan untuk mengidentifikasi bintang-bintang di langit.
Peta selalu berubah karena perubahan geografis seperti erosi, gempa bumi, dan pergeseran lempeng tektonik.
Peta topografi menunjukkan kontur dan elevasi permukaan tanah.
Peta cuaca digunakan oleh meteorolog untuk memprediksi cuaca.
Peta dapat memberikan informasi tentang lokasi, jarak, dan arah.