Material science adalah cabang ilmu yang mempelajari sifat fisik dan kimia dari berbagai material.
Material science berfokus pada pengembangan teknologi baru untuk membuat material yang lebih kuat, lebih ringan, atau lebih fleksibel.
Material science sangat penting dalam pembuatan bahan-bahan untuk aplikasi teknologi modern, seperti baterai, panel surya, dan komputer.
Material science juga mempelajari sifat material biologis, seperti tulang, gigi, dan kulit, untuk mengembangkan bahan-bahan medis yang lebih efektif.
Salah satu contoh aplikasi material science adalah penggunaan logam superkonduktor untuk membuat maglev train yang lebih cepat dan hemat energi.
Material science juga mempelajari pengaruh lingkungan terhadap sifat material, seperti korosi dan degradasi termal.
Material science telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teknologi material yang ramah lingkungan, seperti bahan daur ulang dan bahan bio-plastik.
Salah satu penemuan material science terkenal adalah Kevlar, bahan yang digunakan untuk membuat baju anti-peluru dan helm.
Material science juga mempelajari sifat material di tingkat atomik dan molekuler, sehingga memungkinkan pengembangan material dengan sifat yang sangat spesifik.
Material science terus berkembang dan menjadi semakin penting dalam era teknologi modern, di mana material baru dan inovatif dapat membuka pintu untuk aplikasi teknologi yang lebih maju.