10 Fakta Menarik Tentang Psikologi Kecanduan Dan Penyalahgunaan Zat

Transcript:

Languages:

• Kecanduan dan penyalahgunaan zat dapat memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengambil keputusan, memori, dan kontrol impuls.
• Orang yang memiliki riwayat ketidakstabilan emosi atau gangguan mental seperti depresi atau kecemasan, berisiko lebih tinggi untuk menjadi pecandu dan penyalahguna zat.
• Faktor lingkungan seperti stres, trauma, dan tekanan sosial dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi zat terlarang.
• Perubahan pada neurotransmitter seperti dopamin, serotonin, dan norepinefrin dapat memengaruhi perilaku kecanduan dan penyalahgunaan zat.
• Mengonsumsi zat yang merusak otak secara teratur dapat menyebabkan perubahan permanen pada otak dan perilaku seseorang.
• Ketergantungan pada zat yang kuat seperti narkotika dan alkohol dapat menyebabkan gejala putus obat yang serius ketika seseorang mencoba untuk berhenti mengonsumsinya.
• Terapi perilaku kognitif dan terapi perilaku dialektikal telah terbukti efektif dalam membantu orang yang menderita kecanduan dan penyalahgunaan zat.
• Kecanduan dan penyalahgunaan zat tidak hanya memengaruhi individu, tetapi juga berdampak pada keluarga, teman, dan masyarakat sekitarnya.
• Penyalahgunaan zat seringkali terkait dengan tingkat kejahatan yang lebih tinggi dan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit hati, gangguan pernapasan, dan overdosis.
• Ada banyak program rehabilitasi dan dukungan yang tersedia untuk membantu orang yang menderita kecanduan dan penyalahgunaan zat, termasuk program 12 langkah, terapi kelompok, dan dukungan dari keluarga dan teman.