Quantum mechanics adalah ilmu yang mempelajari sifat dan perilaku partikel-partikel sangat kecil seperti elektron, proton dan neutron.
Partikel-partikel ini tidak dapat diamati secara langsung, namun hanya dapat diamati melalui efek mereka pada alam sekitar.
Quantum mechanics menyatakan bahwa partikel-partikel ini dapat berada dalam dua atau lebih keadaan sekaligus, fenomena yang dikenal sebagai superposisi.
Satu-satunya cara untuk mengetahui keadaan mana yang sedang diamati adalah dengan mengukurnya, tetapi pengukuran ini dapat mempengaruhi keadaan partikel itu sendiri.
Quantum mechanics juga menyatakan bahwa partikel-partikel ini dapat terhubung satu sama lain melalui fenomena yang disebut entanglement, di mana perubahan pada satu partikel dapat mempengaruhi partikel lainnya secara instan, bahkan jika mereka berada di ujung yang berlawanan dari alam semesta.
Salah satu aplikasi praktis dari quantum mechanics adalah pada teknologi kuantum, seperti pengembangan komputer kuantum yang dapat melakukan sejumlah besar perhitungan dalam waktu yang sangat singkat.
Quantum mechanics juga menjelaskan fenomena seperti efek tunel, di mana partikel dapat melewati penghalang yang seharusnya tidak dapat dilewati menurut hukum fisika klasik.
Fenomena seperti teleportasi kuantum juga dapat dijelaskan oleh quantum mechanics, di mana informasi dapat dipindahkan dari satu partikel ke partikel lainnya secara instan.
Quantum mechanics memiliki hubungan erat dengan teori relativitas, dan keduanya menjadi dasar bagi fisika modern.
Meskipun quantum mechanics terbukti sangat efektif dalam menjelaskan fenomena alam semesta, masih banyak aspek dari ilmu ini yang belum sepenuhnya dipahami dan menjadi subjek penelitian dan eksperimen terus-menerus.