Star Trek adalah salah satu seri televisi paling panjang dalam sejarah televisi, dengan total 7 seri dan 13 film.
Nama kapten pertama di Star Trek, James T. Kirk, diambil dari nama orang yang pernah bekerja dengan pembuat seri Star Trek, Gene Roddenberry.
Salah satu karakter paling terkenal dalam Star Trek adalah Spock, yang diperankan oleh aktor Leonard Nimoy. Kata "live long and prosper" atau "panjang umur dan sejahtera" yang sering dikatakan oleh Spock telah menjadi ikonik dan terkenal di seluruh dunia.
Star Trek adalah salah satu dari sedikit seri televisi yang telah memperlihatkan keberagaman dalam pemeranannya, dengan karakter utama yang berasal dari berbagai etnis dan ras.
Pada tahun 1991, pesawat ulang-alik NASA yang bernama Enterprise dinamai demikian berdasarkan pada kapal fiksi dalam Star Trek.
Kata "Klingon" dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai "orang kasar" atau "barbarik", dan memang karakter Klingon dalam Star Trek sering digambarkan sebagai sosok yang agresif dan kasar.
Dalam beberapa seri Star Trek, terdapat karakter yang dikenal sebagai "Q", yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan waktu dan ruang. Karakter ini biasanya digambarkan sebagai antagonis.
Salah satu teknologi fiksi yang terkenal dalam Star Trek adalah teleportasi, yang memungkinkan karakter untuk berpindah tempat dengan instan.
Pada tahun 1998, sebuah asteroid yang ditemukan oleh astronom Carolyn Shoemaker diberi nama "17022 Trekkie", sebagai penghormatan pada para penggemar Star Trek.
Dalam beberapa episode Star Trek, terdapat karakter yang berperan sebagai "hologram", yaitu sebuah proyeksi cahaya yang dapat menciptakan sosok manusia atau objek-objek lainnya. Teknologi ini kemudian dijadikan inspirasi untuk menciptakan teknologi augmented reality dan virtual reality.