Sudoku pertama kali ditemukan oleh seorang matematikawan bernama Howard Garns pada tahun 1979.
Nama "Sudoku" berasal dari bahasa Jepang, yang berarti "angka tunggal".
Sudoku pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1986 oleh sebuah majalah game bernama Nikoli.
Sudoku awalnya tidak menggunakan angka, melainkan simbol seperti bunga, bintang, atau huruf.
Sudoku memiliki aturan yang sederhana, yaitu mengisi angka dari 1 hingga 9 pada kotak-kotak yang kosong, sehingga tidak ada angka yang sama dalam satu baris, satu kolom, atau satu kotak 3x3.
Sudoku memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan meningkatkan kemampuan matematika.
Ada banyak variasi Sudoku, seperti Samurai Sudoku, Killer Sudoku, dan Sudoku yang menggunakan huruf atau simbol sebagai pengganti angka.
Rekor penyelesaian Sudoku tercepat saat ini adalah 1 menit 23,93 detik, yang dicetak oleh seorang pemain Jepang bernama Taro Arimatsu pada tahun 2017.
Ada kejuaraan dunia Sudoku yang diadakan setiap tahun, yang diikuti oleh pemain dari berbagai negara.
Sudoku telah menjadi fenomena global, dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.