Angin adalah sumber daya yang tak terbatas dan dapat digunakan sebagai sumber energi yang bersih dan terbarukan.
Pembangkit listrik tenaga angin pertama kali dibangun pada tahun 1887 di Skotlandia.
Turbin angin modern memiliki ketinggian sekitar 60-80 meter, dengan baling-baling berdiameter 40-90 meter.
Meskipun angin terus bergerak, kecepatannya bervariasi sepanjang waktu tergantung pada banyak faktor seperti lokasi geografis, waktu, dan cuaca.
Energi angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, memompa air, menggerakkan mesin, dan banyak lagi.
Amerika Serikat saat ini merupakan negara dengan kapasitas pemasangan turbin angin terbesar di dunia.
Meskipun turbin angin terlihat lambat berputar, baling-balingnya dapat mencapai kecepatan hingga 320 kilometer per jam.
Turbin angin dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan menurunkan biaya penggunaan energi listrik tradisional.
Teknologi pengumpulan energi angin terus berkembang, termasuk penggunaan turbin angin lepas pantai dan turbin angin vertikal.
Keberadaan turbin angin dapat mempengaruhi kehidupan satwa liar, seperti burung dan kelelawar, namun teknologi baru terus dikembangkan untuk mengurangi dampak negatifnya.