Kenaikan suhu global di seluruh dunia sejak tahun 1880 mencapai 1,1°C.
Es di kutub utara mencair dengan kecepatan yang sangat tinggi dan mengakibatkan kenaikan permukaan laut.
Pemanasan global dapat membuat musim panas semakin panas dan musim dingin semakin dingin.
Hewan dan tumbuhan di seluruh dunia mengubah pola migrasi mereka karena perubahan iklim.
Perubahan iklim dapat menyebabkan peningkatan kekeringan dan kebakaran hutan.
Polusi udara dapat memperburuk efek rumah kaca dan mempercepat pemanasan global.
Perubahan iklim dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Perubahan iklim dapat mempengaruhi produksi pangan dunia dan menyebabkan kelaparan.
Energi terbarukan seperti energi surya dan angin dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Setiap orang dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengurangi penggunaan energi dan menggunakan transportasi yang ramah lingkungan.