Teknologi pertanian sudah digunakan sejak zaman Mesir Kuno.
Penggunaan teknologi pertanian modern memungkinkan produksi yang lebih tinggi untuk makanan dan juga untuk bahan baku utama lainnya.
Teknologi pertanian dapat meningkatkan produktivitas tanaman, mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi.
Teknologi pertanian juga membantu petani meningkatkan hasil tanaman dengan mengurangi risiko kerusakan akibat hama, penyakit, cuaca buruk, dan lainnya.
Teknologi pertanian juga membantu petani meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan melalui penggunaan teknik persilangan, seleksi, dan teknik bioteknologi.
Teknologi pertanian juga dapat membantu petani dalam mengendalikan kualitas air, tanah, dan tanaman untuk mencegah polusi dan kerusakan lingkungan.
Teknologi komunikasi dan informasi juga digunakan dalam pertanian untuk membantu petani dalam memantau kondisi cuaca, memonitor tanaman, dan mengendalikan sistem kontrol.
Teknologi pertanian juga digunakan untuk membuat alat berat seperti traktor, combine harvester, dan alat lainnya yang membantu petani dalam mengolah tanah dan memanen hasil panen.
Teknologi pertanian juga dapat digunakan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya air dan tanah untuk mengurangi risiko banjir, erosi, dan kerusakan tanah.
Teknologi pertanian juga dapat membantu petani dalam mengontrol hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida dan insektisida.