Tsunami Aceh pada tahun 2004 merupakan bencana alam terparah di Indonesia, yang menewaskan lebih dari 200.000 orang.
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia merupakan salah satu penyebab utama dari polusi udara di Asia Tenggara.
Pada tahun 2019, Indonesia mengalami kebakaran hutan dan lahan terparah dalam empat tahun terakhir, dengan lebih dari 900.000 hektar lahan terbakar.
Bencana alam sering terjadi di Indonesia karena letaknya yang berada di "Cincin Api Pasifik", tempat bertemunya lempeng bumi yang sering mengakibatkan gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung berapi.
Pada tahun 2018, gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, menewaskan lebih dari 4.300 orang.
Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, sehingga menghadapi tantangan yang besar dalam hal pengelolaan lingkungan dan bencana alam.
Bencana alam di Indonesia sering kali mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah, seperti terjadinya erosi tanah dan pencemaran air.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat deforestasi tertinggi di dunia, yang mengakibatkan hilangnya habitat satwa liar dan mengancam keanekaragaman hayati.
Pada tahun 2017, Gunung Agung di Bali meletus dan mengakibatkan evakuasi lebih dari 100.000 penduduk serta kerusakan lingkungan yang signifikan.
Meskipun Indonesia mengalami banyak bencana alam dan tantangan lingkungan, Indonesia juga memiliki banyak kawasan alam yang indah dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, seperti Taman Nasional Komodo dan Taman Nasional Lorentz.