10 Fun Fact Tentang Kasus Pengadilan Terkenal Dan Preseden Hukum

Transcript:

Languages:

• Kasus Plessy v. Ferguson pada tahun 1896 menegaskan doktrin "separate but equal" yang membenarkan segregasi rasial di Amerika Serikat.
• Kasus Roe v. Wade pada tahun 1973 menghasilkan keputusan bahwa hak perempuan untuk mengakses aborsi dilindungi oleh Konstitusi Amerika Serikat.
• Kasus Brown v. Board of Education pada tahun 1954 membatalkan segregasi rasial di sekolah-sekolah umum dan menegaskan bahwa "separate but equal" tidak mungkin tercapai.
• Kasus Marbury v. Madison pada tahun 1803 menjadi landasan hukum bagi doktrin judicial review di Amerika Serikat.
• Kasus Dred Scott v. Sandford pada tahun 1857 menegaskan bahwa warga kulit hitam tidak memiliki hak-hak yang sama dengan warga kulit putih di Amerika Serikat.
• Kasus Miranda v. Arizona pada tahun 1966 menghasilkan pernyataan hak tersangka yang terkenal, yang memastikan bahwa tersangka yang ditangkap harus diberi tahu hak-hak mereka sebelum diinterogasi.
• Kasus Loving v. Virginia pada tahun 1967 membatalkan larangan pernikahan antar-rasial di Amerika Serikat.
• Kasus Gideon v. Wainwright pada tahun 1963 menegaskan hak tersangka untuk memiliki pengacara dalam kasus pidana.
• Kasus Obergefell v. Hodges pada tahun 2015 menghasilkan keputusan bahwa pernikahan sejenis harus diakui di seluruh Amerika Serikat.
• Kasus United States v. Nixon pada tahun 1974 membatalkan klaim kekebalan presiden dari tuntutan pidana dan menegaskan bahwa presiden tidak di atas hukum.