10 Fakta Menarik Tentang Kontroversi Historis Terkenal

Kontroversi G30S/PKI: Mereka yang terlibat dalam Gerakan 30 September/PKI masih menjadi kontroversi di Indonesia hingga saat ini. Ada yang menganggap mereka sebagai pahlawan dan ada yang menganggap mereka sebagai pengkhianat.
Kontroversi Pembantaian Trisakti: Pembantaian 4 mahasiswa Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998 masih menjadi kontroversi di Indonesia. Beberapa orang menganggap pembantaian tersebut sebagai bentuk kekerasan negara, sementara yang lain menganggapnya sebagai bencana alam.
Kontroversi Penyerangan Kedubes AS: Penyerangan Kedutaan Besar AS pada tahun 2004 oleh sekelompok orang masih menjadi kontroversi di Indonesia. Beberapa orang menganggap penyerangan tersebut sebagai bentuk protes terhadap kebijakan AS, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan kriminal.
Kontroversi Kasus Munir: Kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib pada tahun 2004 masih menjadi kontroversi di Indonesia. Beberapa orang menganggap kasus tersebut sebagai bentuk konspirasi politik, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan kriminal.
Kontroversi Kasus Novel Baswedan: Kasus serangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan pada tahun 2017 masih menjadi kontroversi di Indonesia. Beberapa orang menganggap serangan tersebut sebagai bentuk intimidasi terhadap KPK, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan kriminal.
Kontroversi Pembubaran HTI: Pembubaran organisasi Hizbut Tahrir Indonesia pada tahun 2017 masih menjadi kontroversi di Indonesia. Beberapa orang menganggap pembubaran tersebut sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan yang benar untuk menjaga keamanan negara.
Kontroversi Kasus Ahok: Kasus penistaan agama yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada tahun 2016 masih menjadi kontroversi di Indonesia. Beberapa orang menganggap kasus tersebut sebagai bentuk diskriminasi agama, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan yang tepat berdasarkan hukum.
Kontroversi Kasus Baiq Nuril: Kasus Baiq Nuril yang dihukum karena merekam percakapan mesum dengan atasan masih menjadi kontroversi di Indonesia. Beberapa orang menganggap kasus tersebut sebagai bentuk ketidakadilan gender, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan yang benar untuk menjaga moralitas.
Kontroversi Pemilihan Presiden 2014: Pemilihan Presiden 2014 antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto masih menjadi kontroversi di Indonesia. Beberapa orang menganggap pemilihan tersebut sebagai bentuk kecurangan, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan yang sah berdasarkan hukum.
Kontroversi Kasus Ratna Sarumpaet: Kasus hoaks yang melibatkan Ratna Sarumpaet pada tahun 2018 masih menjadi kontroversi di Indonesia. Beberapa orang menganggap kasus tersebut sebagai bentuk kebebasan berbicara, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan yang merugikan negara dan masyarakat.