Science fiction adalah genre sastra yang menggabungkan unsur fiksi ilmiah dan teknologi canggih dengan cerita fiksi.
Istilah "robot" pertama kali digunakan dalam novel fiksi ilmiah karya penulis Ceko, Karel Čapek, pada tahun 1920.
Film pertama yang menggunakan teknologi CGI (Computer Generated Imagery) adalah "Westworld" pada tahun 1973.
Konsep "teleportasi" pertama kali diperkenalkan dalam cerita pendek "The Man with the Atom Brain" karya penulis Amerika, Edward Page Mitchell, pada tahun 1877.
Penulis fiksi ilmiah terkenal, Isaac Asimov, menciptakan tiga aturan robot, yaitu: robot tidak boleh melukai manusia, robot harus mentaati perintah manusia kecuali jika perintah tersebut melanggar aturan pertama, dan robot harus melindungi dirinya sendiri kecuali jika perintah tersebut melanggar aturan pertama atau kedua.
Konsep "warp drive" yang memungkinkan perjalanan lebih cepat dari kecepatan cahaya pertama kali diperkenalkan dalam serial televisi "Star Trek" pada tahun 1966.
Film fiksi ilmiah pertama yang memenangkan Academy Award untuk kategori Best Picture adalah "The Shape of Water" pada tahun 2017.
Konsep "cyberspace" (ruang maya) pertama kali diperkenalkan oleh penulis fiksi ilmiah William Gibson dalam novelnya "Neuromancer" pada tahun 1984.
Film fiksi ilmiah pertama yang menghasilkan pendapatan lebih dari $1 miliar di box office adalah "Avatar" pada tahun 2009.
Konsep "time travel" (perjalanan waktu) telah menjadi subjek yang populer dalam fiksi ilmiah selama beberapa dekade, tetapi belum ada bukti ilmiah yang membuktikan keberadaannya.