Colonialisme merujuk pada periode dalam sejarah dunia ketika negara-negara Eropa menaklukkan dan menguasai wilayah-wilayah di seluruh dunia.
Kolonialisme dimulai pada abad ke-15 dan berlangsung hingga akhir abad ke-20.
Imperialisme dan kolonialisme sering dianggap sebagai sinonim, tetapi imperialisme lebih mengacu pada upaya untuk memperluas pengaruh politik dan ekonomi, sedangkan kolonialisme lebih fokus pada pendudukan wilayah dan eksploitasi sumber daya.
Salah satu hasil dari kolonialisme adalah penyebaran bahasa, agama, dan budaya Eropa ke seluruh dunia.
Negara-negara kolonial mengambil alih tanah dan sumber daya alam dari wilayah-wilayah yang mereka kuasai, seringkali dengan cara yang keras dan brutal.
Beberapa kolonialisme juga membawa manfaat bagi negara-negara yang mereka kuasai, seperti pembangunan infrastruktur dan sistem pendidikan.
Perjuangan kemerdekaan dan nasionalisme di seluruh dunia pada akhirnya mengakhiri kekuasaan kolonial.
Banyak negara yang dulunya dikuasai oleh kekuatan kolonial masih merasakan dampak negatif dari masa lalu mereka, seperti ketidakstabilan politik, kemiskinan, dan kurangnya pengembangan ekonomi.
Beberapa negara kolonial masih memiliki klaim atas wilayah yang dulunya mereka kuasai, seperti Inggris atas Kepulauan Falkland dan Spanyol atas Sahara Barat.
Meskipun kolonialisme telah berakhir, pengaruh dan warisan mereka masih terlihat di seluruh dunia, dari bahasa dan makanan hingga sistem politik dan ekonomi.