Mata uang pertama yang digunakan adalah biji-bijian, seperti gandum dan jagung, di Mesir Kuno pada tahun 3000 SM.
Istilah "uang" berasal dari kata Jerman "Geld", yang berarti barang atau benda.
Emas dan perak digunakan sebagai mata uang pada zaman kuno, dan pada abad ke-18, mereka menjadi standar yang digunakan oleh negara-negara di seluruh dunia.
Pada abad ke-7, China menggunakan kertas sebagai bentuk uang, yang dikenal sebagai "Jiaozi".
Pada abad ke-17, perusahaan Belanda, VOC, menciptakan uang kertas pertama di dunia, yang dikenal sebagai "dollar leeuwendaalder".
Pada abad ke-19, Amerika Serikat mencetak uang kertas pertama mereka, yang disebut "Greenbacks".
Pada tahun 1971, Amerika Serikat mengakhiri penggunaan standar emas, yang menandai akhir dari sistem moneter Bretton Woods.
Pada tahun 1999, Uni Eropa memperkenalkan euro sebagai mata uang tunggal mereka, menggantikan mata uang nasional di sebagian besar negara-negara anggotanya.
Beberapa negara, seperti Zimbabwe, Venezuela, dan Jerman pada tahun 1920-an, mengalami inflasi hiper, di mana nilai mata uang mereka turun drastis.
Saat ini, teknologi blockchain dan cryptocurrency seperti Bitcoin menjadi alternatif baru dalam bentuk uang digital yang tidak bergantung pada bank sentral atau pemerintah.