Revolusi Prancis dimulai pada tanggal 14 Juli 1789 ketika rakyat Paris menyerbu penjara Bastille.
Revolusi Prancis dipimpin oleh kelompok revolusioner yang dikenal sebagai Jacobin.
Guillotine digunakan sebagai alat eksekusi selama Revolusi Prancis, dan raja dan ratu Prancis dieksekusi.
Revolusi Prancis menghasilkan deklarasi hak asasi manusia dan warga negara, yang masih menjadi dasar bagi sebagian besar sistem hukum modern.
Napoleon Bonaparte naik ke tampuk kekuasaan setelah Revolusi Prancis dan memerintah Prancis selama 15 tahun.
Revolusi Prancis juga mempengaruhi banyak negara lain di Eropa, termasuk Britania Raya dan Rusia.
Revolusi Prancis menyebabkan perubahan besar dalam sistem politik, sosial, dan ekonomi Prancis, dan memicu penghapusan monarki di seluruh Eropa.
Selama Revolusi Prancis, banyak tindakan kekerasan dan penganiayaan terjadi, termasuk tindakan terhadap kelompok minoritas seperti Yahudi dan Kristen Ortodoks.
Revolusi Prancis memengaruhi seni, sastra, dan budaya Prancis selama bertahun-tahun setelahnya, dan masih mempengaruhi dunia kita hari ini.
Peringatan ke-200 Revolusi Prancis pada tahun 1989 dihadiri oleh para pemimpin dunia dan menandai peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Prancis dan dunia.