Ice dancing adalah cabang olahraga seluncur indah yang menekankan pada gerakan tari dan keindahan gerakan.
Ice dancing dimulai pada tahun 1930-an di Amerika Utara dan sejak saat itu telah menjadi bagian dari Olimpiade Musim Dingin.
Pada tahun 1976, ice dancing menjadi cabang olahraga resmi di Olimpiade Musim Dingin.
Ice dancing memiliki kategori penilaian yang berbeda dari cabang seluncur indah lainnya, dengan fokus pada teknik tari, sinkronisasi, dan interpretasi musik.
Pasangan ice dancing harus memakai kostum yang tepat, yang tidak hanya indah tetapi juga mampu memberikan kebebasan gerakan.
Musik yang dipilih untuk ice dancing harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk tempo dan ritme yang sesuai untuk tarian.
Pasangan ice dancing harus terus berlatih untuk meningkatkan keterampilan mereka, termasuk mengeksplorasi gerakan baru dan menciptakan rutinitas yang kreatif.
Ice dancing membutuhkan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan fisik yang luar biasa.
Ice dancing adalah cabang olahraga yang sangat populer di Eropa dan Asia, dengan banyak kompetisi dan acara yang diadakan setiap tahun.
Beberapa pasangan ice dancing terkenal termasuk Tessa Virtue dan Scott Moir dari Kanada, Gabriella Papadakis dan Guillaume Cizeron dari Prancis, serta Meryl Davis dan Charlie White dari Amerika Serikat.