10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Dan Dampak Gerakan Hak Pilih Wanita
10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Dan Dampak Gerakan Hak Pilih Wanita
Transcript:
Languages:
Gerakan hak suara wanita dimulai pada abad ke-19 di Amerika Serikat dan Inggris.
Gerakan hak suara wanita pertama kali diorganisir oleh kelompok Quaker di Amerika Serikat pada tahun 1848.
Elizabeth Cady Stanton dan Susan B. Anthony adalah dua tokoh terkenal dalam gerakan hak suara wanita di Amerika Serikat.
Pada tahun 1893, Selandia Baru menjadi negara pertama yang memberikan hak suara universal kepada wanita.
Pada tahun 1920, Amendemen ke-19 Konstitusi Amerika Serikat disahkan, memberikan hak suara kepada wanita Amerika Serikat.
Gerakan hak suara wanita juga memperjuangkan hak-hak lain, seperti hak atas pendidikan dan pekerjaan yang setara.
Banyak wanita yang terlibat dalam gerakan hak suara juga terlibat dalam gerakan hak sipil dan perdamaian.
Gerakan hak suara wanita berdampak besar pada hak-hak wanita dan mendorong perubahan sosial dan politik yang signifikan.
Beberapa negara masih belum memberikan hak suara universal kepada wanita, termasuk Arab Saudi yang baru memberikan hak suara kepada wanita pada tahun 2015.
Hari Hak Asasi Wanita Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Maret untuk memperingati perjuangan dan pencapaian gerakan hak suara wanita.