10 Fun Fact Tentang Sejarah Bioteknologi

Transcript:

Languages:

• Biotechnology telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, ketika manusia pertama kali mulai mengembangbiakkan tanaman dan hewan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
• Pada abad ke-17, mikroskop pertama kali ditemukan, yang memungkinkan para ilmuwan untuk melihat bakteri dan sel secara detail.
• Penemuan DNA pada tahun 1953 oleh James Watson dan Francis Crick membuka jalan bagi penemuan teknologi rekayasa genetika pada tahun 1970-an.
• Teknologi rekayasa genetika memungkinkan peneliti untuk memodifikasi DNA organisme untuk menghasilkan sifat yang diinginkan, seperti tanaman yang tahan terhadap serangan hama atau penyakit.
• Pada tahun 1982, insulin manusia pertama kali diproduksi secara massal dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika.
• Biotechnology telah digunakan untuk mengembangkan obat-obatan, vaksin, dan terapi gen yang dapat menyembuhkan penyakit seperti kanker, HIV, dan diabetes.
• Pada tahun 1996, domba pertama yang dihasilkan melalui kloning berhasil dibuat oleh Ian Wilmut dan timnya di Institut Roslin di Skotlandia.
• Biotechnology juga digunakan dalam pengembangan bahan bakar alternatif, seperti bahan bakar sel hidrogen dan biofuel.
• Pada tahun 2012, ilmuwan di Jepang berhasil membuat daging sapi yang diproduksi secara in vitro, yang dapat mengurangi dampak lingkungan dari industri peternakan.
• Biotechnology terus berkembang dan diharapkan dapat memberikan solusi untuk masalah lingkungan, kesehatan, dan pangan di masa depan.