10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Perang Saudara Amerika

Transcript:

Languages:

• Perang Saudara Amerika terjadi dari tahun 1861 hingga 1865, dengan Konfederasi yang dipimpin oleh 11 negara bagian Selatan yang ingin memisahkan diri dari Uni.
• Di antara sekitar 2,75 juta tentara yang bertempur dalam perang itu, lebih dari 620.000 tewas - jumlah korban jiwa terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
• Perang ini dimulai ketika Konfederasi menyerang Fort Sumter, sebuah benteng di lepas pantai Charleston, Carolina Selatan pada 12 April 1861.
• Abraham Lincoln menjadi presiden Amerika Serikat pada Maret 1861 dan memimpin negaranya selama perang ini.
• Perang ini terjadi di seluruh Amerika Serikat, tetapi banyak pertempuran terjadi di negara bagian Selatan, di antaranya di Virginia, Tennessee, Georgia, dan Mississippi.
• Pada 1 Januari 1863, Lincoln mengeluarkan Proklamasi Emansipasi yang membebaskan semua budak di negara bagian Selatan yang memberontak.
• Salah satu pertempuran paling terkenal dalam perang tersebut adalah Pertempuran Gettysburg pada Juli 1863, di mana lebih dari 50.000 tentara tewas atau terluka.
• Pada 9 April 1865, pasukan Konfederasi di bawah pimpinan Jenderal Robert E. Lee menyerah kepada pasukan Uni di Appomattox Court House, Virginia, menandai akhir dari Perang Saudara Amerika.
• Setelah perang berakhir, Kongres Amerika Serikat mengesahkan tiga Amendemen Konstitusi, termasuk Amendemen ke-13 yang secara resmi menghapus perbudakan di seluruh negeri.
• Hari Memorial, yang dirayakan setiap tahun pada hari Senin terakhir bulan Mei, didedikasikan untuk menghormati para tentara yang tewas dalam semua perang Amerika Serikat, termasuk Perang Saudara Amerika.