Stroke merupakan salah satu penyebab kematian nomor dua di seluruh dunia, setelah serangan jantung.
Stroke dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, dan di segala usia.
Ada dua jenis stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.
Stroke iskemik terjadi ketika suplai darah ke otak terputus akibat penyumbatan pembuluh darah, sedangkan stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah pecah dan mengalami perdarahan.
Gejala stroke meliputi kesulitan berbicara, kelumpuhan pada satu sisi tubuh, kesulitan berjalan, serta sakit kepala yang hebat.
Faktor risiko stroke meliputi tekanan darah tinggi, merokok, kelebihan berat badan, dan pola makan yang tidak sehat.
Mencegah stroke dapat dilakukan dengan menjaga tekanan darah, berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat, dan berolahraga secara teratur.
Stroke dapat diobati dengan obat-obatan atau dengan operasi, tergantung dari jenis dan tingkat keparahan stroke.
Setelah mengalami stroke, pasien membutuhkan rehabilitasi untuk memulihkan fungsi tubuh yang terkena dampak stroke, seperti terapi fisik, terapi wicara, dan terapi okupasi.
Stroke dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko dan menjalani gaya hidup sehat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan risiko terkena stroke.