10 Fun Fact Tentang Sejarah Dan Dampak Gerakan Hak Pilih
10 Fun Fact Tentang Sejarah Dan Dampak Gerakan Hak Pilih
Transcript:
Languages:
Gerakan sufraget pada awalnya dimulai di Inggris dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Para sufraget berjuang untuk memberikan hak suara yang setara bagi perempuan seperti halnya bagi laki-laki.
Gerakan sufraget diawali oleh kelompok-kelompok perempuan yang tergabung dalam organisasi, mulai dari kelompok keagamaan hingga kelompok feminis.
Para sufraget melakukan berbagai tindakan demonstrasi seperti mogok makan, melakukan aksi unjuk rasa, dan merusak properti pemerintah untuk menuntut hak suara perempuan.
Gerakan sufraget terus diwarnai dengan kekerasan dan penangkapan terhadap para aktivisnya.
Pada tahun 1893, Selandia Baru menjadi negara pertama di dunia yang memberikan hak suara bagi perempuan.
Pada tahun 1918, Inggris memberikan hak suara bagi perempuan yang berusia di atas 30 tahun dan memiliki kepemilikan properti.
Pada tahun 1920, Amerika Serikat memberikan hak suara bagi perempuan setelah seruan dan aksi keras dari para sufraget.
Gerakan sufraget berhasil memperjuangkan hak-hak perempuan di bidang politik dan sosial, seperti hak untuk bekerja dan mengakses pendidikan yang setara.
Meskipun gerakan sufraget sudah berlalu, perjuangan untuk kesetaraan gender terus berlanjut hingga saat ini.