10 Fakta Menarik Tentang Psikologi Ingatan Manusia Dan Falibilitasnya
10 Fakta Menarik Tentang Psikologi Ingatan Manusia Dan Falibilitasnya
Transcript:
Languages:
Manusia memiliki tiga jenis memori: memori jangka pendek, memori jangka menengah, dan memori jangka panjang.
Memori manusia dapat dipengaruhi oleh kondisi eksternal, seperti emosi, minuman atau makanan tertentu, atau bahkan hawa sekitar.
Memori dapat terdistorsi oleh proses yang disebut bias konfirmasi, di mana seseorang cenderung mengingat informasi yang memilih-milih sesuai dengan presepsi mereka.
Memori manusia dapat diubah oleh proses yang disebut rekonstruksi memori, di mana seseorang mengingat informasi yang salah meskipun mereka percaya itu benar.
Terdapat berbagai macam gangguan memori, termasuk amnesia, gangguan afektif (depresi, kecemasan, dan kegelisahan), dan trauma akibat stres.
Efek yang dikenal sebagai efek priming mempengaruhi bagaimana informasi yang telah disimpan diingat dan diinterpretasikan.
Efek ketergantungan memori memungkinkan seseorang untuk mengingat informasi lebih baik setelah mereka mengulangi atau mengingatnya terus-menerus.
Fenomena yang dikenal sebagai efek afektif memori menyebabkan seseorang lebih cenderung mengingat informasi yang diikat dengan perasaan positif atau negatif.
Memori dapat ditingkatkan melalui latihan, dengan menggunakan teknik yang disebut strategi memori.
Meskipun memori manusia dapat sangat tepat, itu juga cenderung tidak akurat, karena banyak faktor yang mempengaruhi bagaimana informasi disimpan dan diingat.