Industri kapal pesiar di Indonesia baru berkembang pada tahun 1990-an.
Kapal pesiar pertama di Indonesia adalah MV Prinsendam dari Holland America Line, yang tiba di Bali pada tahun 1984.
Pulau Bali menjadi salah satu tujuan utama kapal pesiar di Indonesia karena keindahan alamnya yang menakjubkan.
Pada tahun 2019, Indonesia menerima sekitar 200 kapal pesiar dari berbagai negara.
Kapal pesiar di Indonesia menawarkan berbagai macam aktivitas seperti snorkeling, menyelam, berjalan-jalan di kota-kota kecil, dan berbelanja di pasar tradisional.
Kapal pesiar di Indonesia juga menawarkan makanan lokal yang lezat seperti nasi goreng, mie goreng, dan sate.
Ada beberapa perusahaan kapal pesiar yang beroperasi di Indonesia seperti Royal Caribbean, Princess Cruises, dan Carnival Cruise Line.
Selain Bali, tujuan kapal pesiar lainnya di Indonesia adalah Lombok, Komodo, Raja Ampat, dan Pulau Weh.
Kapal pesiar di Indonesia juga mempromosikan keanekaragaman budaya Indonesia dengan menampilkan tarian tradisional dan pertunjukan musik di atas kapal.
Kapal pesiar di Indonesia juga memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu masyarakat setempat dengan memberikan bantuan dan memperbaiki infrastruktur.
