Opera pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada abad ke-19 oleh para penjajah Belanda.
Opera pertama yang dipentaskan di Indonesia adalah "Martha" karya Friedrich von Flotow pada tahun 1871.
Pada masa kolonial, opera menjadi hiburan elit dan hanya dapat disaksikan oleh kalangan tertentu.
Pada tahun 1920-an, muncul grup opera pertama yang terdiri dari orang Indonesia bernama Opera Indonesia.
Opera Indonesia dipimpin oleh R. Soeharto pada tahun 1926 dan berhasil mempertunjukkan "Aida" karya Giuseppe Verdi.
Pada tahun 1930-an, muncul pula grup opera Peking yang menggabungkan gaya opera Tiongkok dan Barat.
Setelah kemerdekaan, opera menjadi lebih terbuka dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Pada tahun 1960-an, muncul grup opera modern pertama di Indonesia yang bernama Opera Kecil.
Opera Kecil dipimpin oleh W.S. Rendra dan berhasil mempertunjukkan karya-karya seperti "Carmen" dan "The Marriage of Figaro".
Saat ini, opera masih menjadi hiburan yang digemari di Indonesia dengan pertunjukan-pertunjukan di teater dan festival seni yang diselenggarakan secara reguler.