Penemuan unsur kimia pertama kali dimulai pada zaman kuno oleh para ahli alkimia di Mesir Kuno.
Alkimia merupakan studi awal tentang kimia yang berkembang pada Abad Pertengahan dan mencoba mengubah logam menjadi emas.
Pada Abad ke-17, Robert Boyle memperkenalkan teori bahwa semua materi terdiri dari atom.
Antoine Lavoisier dianggap sebagai bapak kimia modern karena kontribusinya dalam menemukan hukum kekekalan massa dan oksigen.
Dmitri Mendeleev menciptakan tabel periodik yang dikenal sekarang pada tahun 1869, yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat kimia mereka.
Selama Perang Dunia II, para ilmuwan kimia bekerja keras untuk mengembangkan senjata nuklir.
Pada tahun 1985, Harold Kroto, Robert Curl, dan Richard Smalley menemukan fullerene, molekul karbon bundar yang memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1996.
Pada tahun 1997, Kimia Kuantum diperkenalkan sebagai cabang baru dalam kimia, yang mempelajari perilaku partikel sub-atomik.
Penelitian tentang kimia lingkungan dan keberlanjutan mulai berkembang pada tahun 1990-an.
Saat ini, kimia telah menjadi bidang yang sangat penting dalam pengembangan teknologi modern dan memainkan peran penting dalam pengobatan, energi, dan ilmu bahan.