Dinasti Tang adalah salah satu dinasti terbesar dalam sejarah Tiongkok, berlangsung dari tahun 618 hingga 907 Masehi.
Dinasti Tang memerintah selama 289 tahun, menjadikannya salah satu dinasti terpanjang dalam sejarah Tiongkok.
Dinasti Tang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-8, di mana mereka memerintah atas wilayah yang sangat luas dan memiliki kekuatan militer yang kuat.
Selama Dinasti Tang, Tiongkok menjadi pusat perdagangan internasional dan budaya, di mana banyak orang dari luar negeri datang ke Tiongkok untuk berdagang dan belajar.
Dinasti Tang dikenal sebagai masa keemasan sastra Tiongkok, di mana banyak karya sastra terkenal seperti "Puisi Tang" ditulis pada saat itu.
Dinasti Tang juga terkenal karena keberhasilan mereka dalam mengembangkan teknologi dan inovasi, seperti penemuan kertas uang, mesin uap, dan kompas magnetik.
Di bawah Dinasti Tang, agama Buddha dan Taoisme berkembang pesat di Tiongkok, dan banyak kuil Buddha dan Tao yang dibangun selama masa itu.
Dinasti Tang juga dikenal karena kebijakan mereka yang liberal terhadap wanita, di mana wanita diizinkan untuk belajar dan terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya.
Dinasti Tang memiliki banyak kaisar terkenal, seperti Kaisar Tang Taizong yang dianggap sebagai salah satu penguasa terbesar dalam sejarah Tiongkok.
Dinasti Tang mengalami kemunduran pada abad ke-9, di mana pemberontakan dan perang saudara melemahkan kekuatan mereka, dan akhirnya mereka digulingkan oleh Dinasti Song pada tahun 907 Masehi.