Midwife pertama yang dicatat sejarah adalah seorang perempuan Mesir kuno bernama Merit Ptah, yang hidup pada sekitar 2700 SM.
Midwife modern pertama yang menjadi terkenal adalah Mary Breckinridge, yang mendirikan Frontier Nursing Service di Kentucky pada tahun 1920-an.
Midwife terkenal lainnya adalah Ina May Gaskin, yang mendirikan komunitas midwife di Tennessee pada tahun 1971 dan dikenal sebagai "ibu dari midwifery modern".
Midwife Inggris, Elizabeth Nuffield, adalah pendiri National Childbirth Trust, organisasi yang mempromosikan pendekatan alami terhadap persalinan.
Midwife Skotlandia, Agnes Gereb, terkenal karena melahirkan bayi-bayi di rumah dan membela hak perempuan untuk memilih tempat persalinan mereka sendiri.
Midwife Amerika, Jennie Joseph, memimpin program persalinan yang diakui secara nasional di Florida, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil persalinan bagi perempuan kulit hitam dan etnis minoritas.
Midwife Australia, Sue Kildea, terkenal karena mempelopori program persalinan di wilayah terpencil dan memberikan perhatian khusus pada kesehatan perempuan pribumi.
Midwife Kanada, Gloria Lemay, adalah pendukung kuat pendekatan alami terhadap persalinan dan mempromosikan praktik persalinan yang lebih manusiawi.
Midwife Belanda, Beatrijs Smulders, terkenal karena memperjuangkan persalinan yang lebih alami dan membantu memperkenalkan pendekatan kelahiran air ke Belanda.
Midwife Prancis, Francoise Bardes, adalah pendiri kelompok midwife independen di Prancis, yang bertujuan untuk memberikan perawatan persalinan yang lebih individual kepada perempuan.