Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 adalah pertempuran terbesar dan paling berdarah di Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan.
Pertempuran Padri di Sumatera Barat pada abad ke-19 adalah perang antara kelompok tradisionalis dan modernis dalam Islam.
Pertempuran Bubat pada tahun 1357 antara Kerajaan Sunda dan Majapahit di Jawa Barat dipercayai sebagai peristiwa tragis yang membuat Prabu Siliwangi terpaksa membunuh putrinya sendiri.
Pertempuran Palopo pada tahun 1905 antara Belanda dan kerajaan Bone di Sulawesi Selatan merupakan konflik yang berlangsung selama 20 tahun.
Pertempuran Lepa-Lepa pada tahun 1667 antara Belanda dan Gowa di Sulawesi Selatan adalah pertempuran laut yang dipimpin oleh Laksamana Cornelis Speelman.
Pertempuran Simpang Kanan pada tahun 1949 antara Indonesia dan Belanda di Sumatera Barat merupakan peristiwa pertempuran terakhir yang melibatkan Belanda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Pertempuran Pasir Panjang pada tahun 1942 antara Jepang dan sekutu di Singapura menyebabkan kekalahan besar bagi sekutu dan menyebabkan pendudukan Jepang di Singapura selama tiga tahun.
Pertempuran Karang Bolong pada tahun 1945 antara pasukan Jepang dan Indonesia di Jawa Barat merupakan salah satu pertempuran penting selama revolusi kemerdekaan Indonesia.
Pertempuran Tumenggung Wiradireja pada tahun 1825 antara Belanda dan Mataram di Jawa Tengah dipimpin oleh Tumenggung Wiradireja yang merupakan tokoh pahlawan nasional Indonesia.
Pertempuran Batavia pada tahun 1619 merupakan pertempuran antara Belanda dan Portugis yang memungkinkan Belanda mendirikan Batavia dan menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia.