Istilah "stewardess" dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai pramugari.
Pada awalnya, profesi pramugari hanya diperuntukkan bagi perempuan yang lajang dan berpenampilan menarik.
Pramugari pertama di dunia adalah Ellen Church, yang bekerja untuk perusahaan penerbangan United Airlines pada tahun 1930.
Pada tahun 1950-an, pramugari dianggap sebagai simbol feminisme karena mereka mampu bekerja di luar rumah dan mendapatkan penghasilan sendiri.
Selama penerbangan, pramugari disebut sebagai "kru kabin" dan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang.
Pramugari harus lulus pelatihan khusus sebelum dapat bekerja, termasuk pelatihan keselamatan dan kesehatan.
Beberapa maskapai penerbangan memperbolehkan pramugari untuk membawa hewan peliharaan mereka ke dalam pesawat.
Selama penerbangan, pramugari sering menggunakan kode rahasia untuk berkomunikasi satu sama lain, seperti "galley" untuk dapur pesawat dan "deadhead" untuk pramugari yang bepergian sebagai penumpang biasa.
Pramugari di beberapa maskapai penerbangan memiliki seragam yang dirancang oleh perancang busana terkenal seperti Christian Lacroix dan Emilio Pucci.
Saat ini, banyak pramugari yang menjadi inspirasi bagi anak-anak perempuan yang bermimpi menjadi pramugari atau bekerja di industri penerbangan.