Pada awalnya, high jump dilakukan dengan cara melompat dengan satu kaki dan mendarat di atas dua kaki.
Teknik Fosbury flop, yang saat ini digunakan dalam high jump modern, ditemukan oleh Dick Fosbury pada tahun 1968.
Rekor dunia untuk high jump putra saat ini dipegang oleh Javier Sotomayor dari Kuba dengan ketinggian 2,45 meter.
Rekor dunia untuk high jump putri saat ini dipegang oleh Stefka Kostadinova dari Bulgaria dengan ketinggian 2,09 meter.
Pada Olimpiade 1968 di Meksiko, tiga atlet meraih medali emas dalam high jump dengan ketinggian yang sama, sehingga mereka harus berbagi medali emas.
Dalam high jump modern, atlet harus melompat dengan punggung menghadap ke atas dan melewati mistar dengan punggung atau bahu.
Teknik fosbury flop memungkinkan atlet untuk melewati mistar dengan ketinggian yang lebih tinggi dengan lebih sedikit cedera.
Beberapa jenis sepatu khusus digunakan dalam high jump untuk memberikan dukungan dan stabilitas yang dibutuhkan oleh atlet.
High jump adalah salah satu dari sepuluh cabang olahraga dalam atletik yang dipertandingkan di Olimpiade.
High jump sering kali menjadi sorotan dalam pertandingan atletik karena keindahan gerakan dan ketinggian yang luar biasa yang dapat dicapai oleh para atlet.