Humanismus adalah pandangan hidup yang menempatkan manusia sebagai pusat segala aktivitas kehidupan.
Humanisme modern pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada era kolonial Belanda pada abad ke-19.
Gerakan humanisme di Indonesia sempat terhenti pada masa Orde Baru karena dianggap bertentangan dengan paham komunisme.
Salah satu tokoh humanis terkenal di Indonesia adalah Sutan Takdir Alisjahbana, seorang sastrawan dan intelektual.
Humanisme di Indonesia sering dikaitkan dengan gerakan sekulerisme dan liberalisme.
Humanisme di Indonesia juga sering dianggap sebagai gerakan yang mencoba menggabungkan nilai-nilai barat dengan budaya Indonesia.
Gerakan humanisme di Indonesia semakin populer pada era reformasi karena semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya hak asasi manusia.
Humanisme di Indonesia juga sering dikaitkan dengan gerakan feminisme karena menekankan pentingnya persamaan hak antara laki-laki dan perempuan.
Beberapa organisasi humanis terkenal di Indonesia antara lain Himpunan Mahasiswa Humaniora, Yayasan Humanis Indonesia, dan Jaringan Humanis Indonesia.
Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan globalisasi, humanisme di Indonesia semakin diperlukan untuk menjaga kemanusiaan dan menghadapi berbagai tantangan masa depan.