Pada masa Perang Dunia II, Indonesia dijajah oleh Belanda yang kemudian diduduki oleh Jepang pada tahun 1942.
Jepang menggunakan Indonesia sebagai basis untuk menguasai wilayah Asia Tenggara.
Indonesia menjadi lokasi pertempuran sengit antara pasukan Jepang dan pasukan Sekutu seperti Inggris, Amerika, dan Australia.
Selama pendudukan Jepang, rakyat Indonesia mengalami berbagai macam penindasan dan eksploitasi, seperti kerja paksa dan penahanan.
Tak hanya itu, Jepang juga melakukan pengeboman dan serangan udara terhadap kota-kota di Indonesia, seperti Surabaya dan Jakarta.
Indonesia juga menjadi lokasi peperangan antara pasukan Jepang dan pasukan Pemerintah Pusat Indonesia yang dipimpin oleh Soekarno dan Hatta.
Setelah Jepang menyerah, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, namun Belanda tidak mengakui kemerdekaan tersebut dan memulai Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947.
Perang kemerdekaan Indonesia berlangsung selama empat tahun dan berakhir dengan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda pada tahun 1949.
Selama Perang Dunia II, Indonesia juga menjadi lokasi perlawanan dan gerakan bawah tanah melawan penjajah, seperti Gerakan Pemuda Indonesia, Tentara Keamanan Rakyat, dan Hizbullah.
Perang Dunia II membawa perubahan besar bagi Indonesia, termasuk munculnya gerakan nasionalisme yang kuat dan akhirnya mencapai kemerdekaan dari penjajahan.