Sejarah sabun dimulai pada 2800 SM di Mesir kuno, di mana mereka membuat sabun dari campuran minyak zaitun dan abu kayu.
Di Yunani kuno, sabun dianggap sebagai barang mewah dan hanya digunakan untuk membersihkan pakaian atau kulit hewan.
Selama Abad Pertengahan di Eropa, sabun digunakan terutama oleh orang kaya dan dianggap sebagai barang mewah yang mahal.
Sabun dianggap sebagai benda mewah hingga abad ke-19, ketika produksi massal membuat sabun lebih terjangkau bagi masyarakat umum.
Pada zaman Victoria, sabun batangan ditemukan dan menjadi populer di seluruh Eropa.
Sabun cair pertama kali ditemukan pada tahun 1865 oleh William Shepphard.
Sabun batangan modern pertama kali diproduksi oleh perusahaan Unilever pada tahun 1927.
Ada beberapa legenda yang beredar tentang bagaimana sabun pertama kali ditemukan, termasuk legenda bahwa Nabi Muhammad adalah orang pertama yang membuat sabun.
Pada masa Perang Dunia I, sabun digunakan sebagai mata uang di Jerman karena kekurangan uang kertas.
Sekarang sabun dibuat dalam berbagai bahan dan varian, termasuk sabun organik, sabun cair, dan sabun anti-bakteri.