10 Fun Fact Tentang Fisika Dan Mekanisme Penerbangan

Transcript:

Languages:

• Pesawat terbang dapat terbang karena prinsip Bernoulli, yang menyatakan bahwa tekanan udara berkurang ketika kecepatan udara meningkat, sehingga udara di atas sayap menjadi lebih tipis dan membuat pesawat terbang.
• Sayap pesawat terbang dirancang dengan bentuk khusus yang disebut aerofoil, yang dapat menghasilkan daya angkat yang cukup untuk mengangkat pesawat terbang di udara.
• Pergeseran berat pusat pesawat terbang dapat memengaruhi stabilitas penerbangan dan dapat diatur dengan memindahkan muatan atau bahan bakar di dalam pesawat.
• Piloting sebuah pesawat terbang melibatkan penggunaan tiga sumbu utama, yaitu roll (gerakan sayap ke atas atau ke bawah), pitch (gerakan pesawat ke atas atau ke bawah), dan yaw (gerakan pesawat ke kiri atau ke kanan).
• Menyalakan mesin pesawat terbang memerlukan proses yang disebut starting sequence, yang melibatkan mengatur aliran bahan bakar dan udara ke mesin dan menghidupkan sistem pengapian.
• Pesawat terbang dapat mengalami turbulensi, yang terjadi ketika aliran udara yang stabil di sekitar pesawat terganggu oleh faktor-faktor seperti cuaca buruk atau turbulensi udara.
• Sistem pengereman pesawat terbang menggunakan rem pada roda di bawah pesawat, yang bekerja dengan menekan tali pengereman yang menghubungkan rem dengan pedal di kokpit.
• Pesawat terbang dapat terbang pada berbagai ketinggian dan kecepatan, tergantung pada tujuan dan kondisi penerbangan.
• Sistem navigasi pesawat terbang melibatkan penggunaan instrumen seperti altimeter, kompas, dan GPS untuk memandu pesawat ke tujuan yang diinginkan.
• Pesawat terbang dapat melakukan manuver aerobatik, seperti roll, loop, dan spin, yang melibatkan gerakan yang dramatis dan sering digunakan dalam pertunjukan penerbangan udara.