Ada lebih dari 10.000 varietas anggur di seluruh dunia.
Anggur merah seperti Cabernet Sauvignon dan Merlot diproduksi dari kulit anggur yang lebih tebal, sedangkan anggur putih seperti Chardonnay dan Sauvignon Blanc diproduksi dari jus anggur tanpa kulit.
Anggur Pinot Noir hanya tumbuh di daerah yang sangat terbatas di dunia, seperti Burgundy, Prancis dan Oregon, AS.
Anggur Zinfandel, yang populer di California, sebenarnya adalah varietas anggur yang sama dengan Primitivo di Italia.
Anggur Riesling yang biasa disebut sebagai anggur manis, sebenarnya dapat diproduksi dalam berbagai tingkat kekeringan.
Anggur Shiraz (atau Syrah) sering dianggap sebagai varietas anggur yang sulit dipelajari karena memiliki citra rasa yang kompleks dan bervariasi tergantung pada tempat tumbuhnya.
Anggur Sangiovese adalah varietas anggur yang paling umum digunakan dalam pembuatan Chianti di Tuscany, Italia.
Anggur Malbec, yang berasal dari Prancis, sekarang lebih dikenal sebagai varietas anggur yang populer di Argentina.
Anggur Tempranillo adalah varietas anggur utama yang digunakan dalam pembuatan anggur Rioja di Spanyol.
Anggur Cabernet Franc, yang sering dianggap sebagai varietas anggur yang kurang terkenal, sebenarnya sering digunakan sebagai anggur campuran dalam pembuatan anggur Bordeaux.