Sejarah koktail berasal dari Amerika pada akhir abad ke-18.
Nama "koktail" berasal dari "cock's tail" yang artinya ekor ayam jantan.
Cocktail pertama kali dijajakan di Indonesia pada tahun 1920-an.
Koktail pertama yang populer di Indonesia adalah gin sling.
Ada lebih dari 10 jenis koktail yang populer di Indonesia, seperti mojito, margarita, dan bloody mary.
Bahan dasar koktail bervariasi, dari alkohol seperti vodka, gin, dan tequila, hingga buah-buahan segar dan bahan-bahan non-alkoholik seperti soda dan jus.
Koktail biasanya disajikan dalam gelas khusus yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, seperti martini glass, highball glass, dan wine glass.
Ada banyak acara dan festival koktail yang diadakan di Indonesia, seperti Jakarta Cocktail Festival dan Bali Cocktail Festival.
Beberapa restoran dan bar di Indonesia memiliki bartender terkenal yang mahir dalam membuat koktail, seperti Agung Prabowo dan Kiki Moka.
Koktail tidak hanya menjadi minuman yang disajikan di bar dan restoran, tetapi juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan mudah menggunakan resep yang ada di internet atau buku masak.