Banyak hidangan tradisional Indonesia yang berasal dari pengaruh budaya India, Tiongkok, dan Eropa.
Rendang, salah satu hidangan tradisional Indonesia, diakui sebagai masakan terenak di dunia oleh CNN pada tahun 2017.
Sate, salah satu hidangan tradisional Indonesia yang terkenal, berasal dari kata "satai" dalam bahasa Jawa yang artinya "tusuk".
Hidangan tradisional Indonesia seringkali menggunakan bumbu rempah seperti kunyit, kayu manis, dan cengkeh untuk memberikan rasa yang khas.
Nasi goreng, salah satu hidangan tradisional Indonesia yang terkenal, awalnya merupakan makanan yang dibuat dari sisa nasi yang dimasak kembali dengan bumbu-bumbu dan bahan lainnya.
Hidangan tradisional Indonesia seperti gado-gado dan pecel menggunakan bahan-bahan sayuran segar dan saus kacang sebagai bahan utama.
Kerupuk, salah satu camilan tradisional Indonesia, berasal dari kata "krupuk" dalam bahasa Jawa yang artinya "renyah".
Hidangan tradisional Minangkabau, seperti rendang dan gulai, seringkali dimasak dalam waktu yang lama hingga bumbu meresap dan daging menjadi empuk.
Hidangan tradisional Betawi seperti nasi uduk dan ketoprak umumnya disajikan dengan kerupuk, telur, dan acar.
Hidangan tradisional Bali seperti babi guling dan lawar biasanya menggunakan bahan-bahan seperti daging babi dan kelapa.