10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Dan Dampak Gerakan Makanan Lambat

Transcript:

Languages:

• Gerakan Slow Food dimulai di Italia pada tahun 1986 sebagai protes terhadap makanan cepat saji yang merusak lingkungan dan kesehatan manusia.
• Slow Food Movement bertujuan untuk mempromosikan makanan yang diproduksi secara lokal, berkelanjutan, dan etis.
• Gerakan ini memperjuangkan hak masyarakat untuk menikmati makanan yang sehat, enak, dan berkualitas tinggi.
• Slow Food Movement telah mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia untuk memperhatikan asal-usul dan kualitas makanan yang mereka konsumsi.
• Gerakan ini juga memperjuangkan keberlangsungan pertanian lokal dan menjaga keanekaragaman hayati.
• Slow Food Movement telah menciptakan jaringan petani, pengrajin makanan, dan konsumen yang berbagi nilai-nilai yang sama tentang makanan.
• Gerakan ini juga memperjuangkan hak masyarakat untuk memiliki akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap makanan berkualitas tinggi.
• Slow Food Movement telah memperkenalkan banyak makanan tradisional yang hampir punah ke dalam kesadaran global.
• Gerakan ini bersifat non-profit dan mengandalkan sukarelawan untuk menjalankan kegiatan-kegiatannya.
• Slow Food Movement telah dibentuk di lebih dari 160 negara di seluruh dunia dan terus berkembang untuk memperjuangkan makanan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.