10 Fakta Menarik Tentang Utilitarianisme

Transcript:

Languages:

• Utilitarianisme adalah sebuah teori etika yang menyatakan bahwa tindakan yang benar adalah tindakan yang menghasilkan manfaat terbesar bagi jumlah orang yang paling banyak.
• Konsep utilitarianisme pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Inggris, Jeremy Bentham, pada abad ke-18.
• Bentham mengembangkan prinsip utilitarianisme dengan mengajukan ide bahwa kebahagiaan manusia adalah tujuan utama dari keberadaan mereka, dan tindakan apa pun harus diukur berdasarkan dampak positifnya pada kebahagiaan manusia.
• Dalam konteks Indonesia, utilitarianisme telah digunakan dalam banyak kebijakan publik, seperti dalam pembangunan infrastruktur dan perlindungan lingkungan.
• Penerapan utilitarianisme dalam kebijakan pembangunan infrastruktur dapat dilihat dari upaya pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi umum yang diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• Sementara itu, penerapan utilitarianisme dalam perlindungan lingkungan dapat dilihat dari upaya pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara yang diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan manusia secara keseluruhan.
• Namun, kritik terhadap utilitarianisme juga mengemuka di Indonesia, terutama dalam konteks hak asasi manusia dan keadilan sosial.
• Beberapa kritikus menganggap utilitarianisme terlalu fokus pada manfaat mayoritas dan mengabaikan kepentingan minoritas.
• Selain itu, kritikus juga menyoroti masalah pengukuran manfaat dan kerugian, yang sering kali sulit untuk diukur secara objektif.
• Meskipun demikian, utilitarianisme tetap menjadi salah satu teori etika yang penting dalam konteks Indonesia dan digunakan sebagai panduan dalam banyak kebijakan publik.