Beer merupakan salah satu minuman tertua di dunia yang diproduksi oleh manusia sejak 5000 tahun SM.
Pada awalnya, beer diproduksi oleh kaum perempuan di Mesopotamia dan dianggap sebagai pekerjaan yang sakral.
Di Mesir Kuno, beer dianggap sebagai minuman yang sangat berharga dan dipergunakan sebagai mata uang barter.
Pada zaman pertengahan, beer menjadi minuman yang sangat populer di Eropa dan menjadi sumber pendapatan utama bagi banyak keluarga.
Pada abad ke-16, Reinheitsgebot atau undang-undang kesucian bir diperkenalkan di Jerman yang mengatur bahan-bahan yang boleh digunakan dalam pembuatan bir.
Guinness, salah satu merek bir terkenal, didirikan pada tahun 1759 oleh Arthur Guinness di Dublin, Irlandia.
Pada awal abad ke-19, teknologi refrigerasi diperkenalkan dan membuat produksi bir menjadi lebih efisien.
Selama era Prohibisi di Amerika Serikat, produksi dan konsumsi bir menjadi ilegal, namun tetap diproduksi secara ilegal dan disebut sebagai "moonshine".
Pada tahun 1976, Jim Koch mendirikan Boston Beer Company dan memulai produksi Samuel Adams, yang menjadi salah satu merek bir paling terkenal di Amerika Serikat.
Saat ini, beer menjadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia dan memiliki berbagai macam varian, mulai dari yang ringan hingga yang sangat kuat, dengan berbagai rasa dan aroma yang berbeda.