10 Fakta Menarik Tentang Terapi Perilaku Dialektis

Transcript:

Languages:

• Terapi perilaku dialektis (dialectical behavioral therapy) adalah sebuah terapi psikologis yang menggabungkan prinsip-prinsip mindfulness dan keterampilan regulasi emosi untuk membantu mengurangi gejala-gejala gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan kepribadian.
• Terapi ini pertama kali dikembangkan oleh Marsha Linehan pada tahun 1980-an untuk membantu orang yang mengalami gangguan kepribadian borderline.
• Terapi perilaku dialektis biasanya dilakukan dalam beberapa sesi selama beberapa bulan atau lebih, tergantung pada kebutuhan klien.
• Terapi ini menggunakan pendekatan yang holistik dan mengintegrasikan prinsip-prinsip psikologi kognitif dan perilaku.
• Selain itu, terapi ini juga mengajarkan keterampilan interpersonal, seperti komunikasi yang efektif dan konflik penyelesaian.
• Terapi perilaku dialektis dapat membantu meningkatkan kemampuan klien untuk mengelola emosi dan mengurangi perilaku yang merugikan diri sendiri, seperti perilaku merusak diri dan bunuh diri.
• Terapi ini juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi, meningkatkan kualitas hidup, dan meningkatkan hubungan interpersonal.
• Terapi perilaku dialektis telah terbukti efektif dalam mengobati berbagai jenis gangguan mental, termasuk gangguan kepribadian borderline, depresi, kecemasan, dan PTSD.
• Terapi ini juga dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk orang yang sedang menjalani terapi obat atau terapi lainnya.
• Terapi perilaku dialektis tersedia di Indonesia dan dapat dilakukan oleh psikolog atau terapis yang terlatih dalam teknik ini.