Setiap tahun, sekitar 1,6 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular di Indonesia.
Menurut WHO, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1%.
Kegemukan atau obesitas adalah salah satu faktor risiko penting untuk penyakit jantung dan stroke.
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak jantung.
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Diabetes merupakan faktor risiko penting untuk penyakit kardiovaskular.
Stres dan kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Penyakit kardiovaskular dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat dan mengontrol faktor risiko seperti tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.